Alasan Mengapa Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik untuk Anak Sangat Penting

Sebagai orang tua memastikan bahwa sang buah hati akan mendapatkan pendidikan yang layak dan terbaik adalah sebuah keharusan. Hal yang membuat banyak orang tua yang tidak bisa memenuhi kewajiban tersebut adalah karena semakin meningkatnya biaya pendidikan. Menurut beberapa ahli, akan diprediksikan bahwa 10 tahun mendatang biaya pendidikan akan naik mencapai angka 100 %. Mendapati keadaan ini, jelas orang tua harus mulai mempersiapkan diri sedini mungkin untuk segera mengalokasikan uang yang dimiliki saat ini untuk biaya pendidikan anak di tahun-tahun yang akan datang. Asuransi pendidikan merupakan salah satu jawaban yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

pixabay.com



Asuransi pendidikan anak adalah sebuah produk asuransi yang dibuat sebagai sarana dalam menabung dengan tujuan khusus yaitu menyediakan sejumlah dana pendidikan anak ketika anak telah mencapai usia yang tepat untuk masuk sekolah ataupun perguruan tinggi. Dimana usia yang tepat atau umumnya adalah usia 13 tahun untuk masuk SMP, usia 16 tahun untuk masuk SMA dan usia 19 untuk masuk perguruan tinggi. Uang asuransi yang nantinya akan diterima pemegang polis bisa digunakan untuk membayar segala keperluan sekolah anak dari uang masuk, uang pangkal dan lain sebagainya sampai dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Hal yang membuat asuransi pendidikan berbeda dengan tabungan pendidikan yang ada di Bank adalah, pemegang polis akan memiliki kepastian terkait biaya pendidikan anak jika suatu saat terjadi musibah yang tidak diinginkan pada diri mereka, entah sakit atau meninggal. Dimana pendidikan anak akan terus berlanjut sampai ke jenjang yang tinggi tanpa ada halangan apapun.

Berdasarkan jenisnya, asuransi pendidikan merupakan salah satu bentuk produk asuransi dwiguna, dimana pembayaran yang akan diberikan waktunya mengikuti usia dari si anak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memilih perusahaan asuransi yang Anda inginkan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan besaran biaya pendidikan yang akan digunakan untuk anak serta kapan dana tersebut akan diperlukan. Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan dana asuransi berdasarkan jatuh tempo serta kematian dan jangka waktu polis. Hal kedua yang harus dipertimbangkan adalah berapa banyak uang yang mampu Anda simpan dan sisihkan untuk pendidikan anak ini.

Untuk memilih perusahaan asuransi, Anda harus melihat terlebih dahulu apakah biaya premi yang wajib dibayarkan sesuai dengan kemampuan atau tidak. Sebab, saat pemegang polis mengambil premi yang lebih dari kemampuannya maka ada saja kemungkinan jika pemegang polis tidak sanggup untuk membayar premi bulan-bulan selanjutnya atau berhenti di tengah jalan. Hal ini jelas mengakibatkan kerugian financial untuk pemegang polis sendiri. Yang ketiga, pilihlah polis yang memberikan kebebasan untuk Anda agar bisa secara bertahap meningkatkan tabungan pendidikan di masa depan. Dan yang terakhir, jangan menambah asuransi tambahan yang dirasa tidak perlu.

Dari waktu ke waktu biaya pendidikan semakin meningkat. Untuk itu perlu sekali untuk merencanakan keuangan buat si buah hati sejak dini. Untuk mempersiapkan adanya uang pendidikan contohnya biaya kuliah saat si buah hati berumur 18 tahun, orang tua wajib untuk mencari informasi yang berhubungan dengan biaya biaya yang harus di keluarkan di masa depan antara lain:


  • Total Biaya Pengeluaran Untuk Kuliah Saat sekarang ini (uang gedung, uang semester, uang membeli buku, dll) di jurusan atau fakultas serta kampus universitas yang diinginkan oleh anak dari sejak masuk kampus sampai lulus kuliah.
  • Berapa Lama Buah Hati Anda Akan Kuliah
  • Total Biaya kenaikan biaya kuliah pertahunnya
  • Apabila anak anda kost ataupun tinggal di apartemen, berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk biaya hidup per bulan untuk tempat istirahat atau tempat tinggal, biaya makan, biaya transportasi, dan sebagainya.
  • Setelah mengetahui Dana Pendidikan yang harus disiapkan, tabungan pendidikan per bulan akan dapat di hitung. Apasaja biaya yang perlu di perhitungkan nilainya?
  • Besarnya Biaya Pendidikan Total.
  • Total Masa Menabung.

Simpanan Tabungan akan dikelola dalam bentuk apa, dan berapa besarnya perkiraan keuntungan atau pertumbuhan dana setiap tahunnya.
Sudah tentu biaya menjadi semakin ringan jikalau kita menyiapkan uang pendidikan semasih anak masih usia dini. Suka atau tidak, kebanyakan orang tua tidak terbiasa untuk membuat perencanaan keuangan detail seperti ini. Karena untuk menghitung rencana tabungan pendidikan di butuhkan evaluasi kenaikan biaya pendidikan minimal setahun sekali dan perlu data yang valid sehingga dana yang dibutuhkan sesuai dengan yang kita proyeksikan apakah sudah sesuai dan langkah koreksi apa yang perlu orang tua lakukan.


Keuntungan menggunakan asuransi pendidikan dalam menyiapkan dana pendidikan adalah memastikan dana pendidikan yang dibutuhkan pasti tersedia, baik saat orang tua sehat atau mengalami resiko kehidupan (sakit kritis, cacat dan meninggal dunia). Hal ini karena adanya perlindungan terhadap beban tabungan per tahun jika pencari nafkah utama mengalami resiko kehidupan yang sudah saya sebutkan. Perlindungan ini akan semakin menjamin tercapainya tujuan menabung. Untuk mendapatkan kepastian tersebut, pencari nafkah harus membayar biaya asuransi (cost of insurance), biaya administrasi dan biaya lain yang terkait dengan penerbitan dan pelayanan polis atau disebut biaya akuisisi.Perhitungan sederhana pada tabel pendidikan diatas menunjukan arti penting menyiapkan dan pendidikan sejak anak masih kecil(sejak awal). Kedisiplinan dalam menjalankan rencana keuangan ini memberikan ketenangan hati. Jika orang tua sadar akan manfaat menabung, berapapun kemampuannya, maka anak anak akan memiliki masa depan keuangan yang lebih baik.

Nasabah perlu mempertimbangkan apakah besarnya biaya yang dikeluarkan tersebut sebanding dengan manfaat berupa ketenangan hati (peace of mind), karena cita cita si kecil pasti akan terwujud.


  • Fakta: Biaya Pendidikan Anak dari waktu ke waktu Semakin Melonjak

Melihat semakin mahalnya biaya pendidikan untuk anak tentunya membuat para orang tua semakin memutar otak mereka. Apalagi bagi yang menyekolahkan anak-anak mereka di instansi pendidikan yang ada di kota-kota besar, sebut saja Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain sebagainya. Tentu hal ini menjadi polemik tersendiri.

Mungkin sudah menjadi rahasia umum jika biaya pendidikan setiap satu dekadenya selalu naik, bukan hanya naik beberapa persen saja melainkan 10 sampai dengan 20 persen di setiap tahunnya. Hal ini berlaku untuk sekolah-sekolah serta universitas swasta. Bahkan, kenaikan ini tidak berlaku hanya untuk sekolah lanjutan seperti perkuliahan saja melainkan merata pada jenjang sekolah lainnya dari Taman Kanak-kanak sampai dengan SMA. Selain itu, untuk perguruan tinggi khususnya swasta, kenaikan biaya pendidikan ini bukan hanya mencapai 10 persen saja melainkan melonjak tinggi mencapai 20 persen untuk tiap tahunnya.

Mengetahui kenyataan tentang biaya pendidikan yang selalu naik ini harusnya membuat para orang tua mulai mengambil tindakan sejak sekarang sebelum segalanya menjadi bertambah rumit di masa yang akan datang. Maka dari itu, orang tua harus bisa menyiasati masalah ini bahkan sebelum anak menginjakkan kaki di jenjang sekolah agar masa depan anak terkait pendidikan dapat terjamin. Atau, jika orang tua sudah memiliki anak yang duduk dibangku sekolah, tidak perlu khawatir karena perhitungan simulasi biaya sekolah untuk jenjang yang lebih tinggi hingga perguruan tinggi tetap masih bisa dipikirkan bahkan saat anak sudah masuk sekolah sekalipun. Jelas hal ini harus di pikirkan secara matang, oleh karena ini berikut ini akan diulas bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menghitung perkiraan dana pendidikan anak di masa depan.


  • Mulai asumsikan besarnya kenaikan biaya pendidikan per tahun

 Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli, kenaikan biaya pendidikan per tahunnya bisa diselaraskan dengan rata-rata inflasi Indonesia setiap tahunnya. Jika melihat perkembangan keuangan Indonesia saat ini, rata-rata inflasi per tahunnya mencapai angka 10 persen. Akan tetapi tentu hal ini akan berbeda dengan sekolah-sekolah swasta berstandar nasional hingga internasional yang pada umumnya memberikan kenaikan biaya pendidikan yang lumayan besar hingga 20 persen. Jika para orang tua telah mengetahui besaran inflasi rata-rata Indonesia tersebut, maka bisa diubah angka persen ini menjadi dalam bentuk angka desimal misal asumsikan kenaikan menjadi 20 persen maka kemudian diubah angka tersebut menjadi 0,2. Hal ini akan memudahkan para orang tua dalam menghitung naiknya biaya pendidikan per tahun.


  • Survei segala komponen utama terkait biaya pendidikan

Hal-hal yang masuk dalam komponen utama baya pendidikan seperti uang pangkal, uang SPP atau bulanan, uang praktikum dan lain sebagainya bisa disurvei mulai sekarang. Hal ini bisa memudahkan para orang tua untuk mulai menghitung-hitung kemungkinan biaya kenaikan dari komponen utama tersebut. Sebagai contoh, anak sudah di pikirkan untuk kuliah di universitas X , dimana perguruan tinggi tersebut saat ini mematok biaya pangkal sebesar Rp 25 juta. Nah, dengan angka sedemikian orang tua bisa memperkirakan biaya pangkal tersebut ditahun anaknya nanti mulai kuliah.


  • Jangka waktu harus ditentukan

Tidak mungkin memperkirakan suatu hal tanpa menghitung jangka waktu yang dibutuhkan, bukan? Maka dari itu, hitunglah rentang waktu yang diperlukan anak saat ini sampai dengan nanti ke jenjang sekolah tertinggi. Sebut saja anak saat ini berusia satu atau dua tahun dan umumnya anak akan kuliah di usia 17 atau 18 tahun. Berarti orang tua memiliki rentang waktu sekitar 15 tahun untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk kuliah anak tersebut. Setelah berasumsi tentang kenaikan biaya pertahun, survei komponen utama pendidikan dan jangka waktu, para orang tua sudah bisa melakukan perhitungan untuk memperkirakan biaya pendidikan anak sampai dengan jenjang perkuliahan menggunakan kalkulator online yang beredar. Kalkulator yang sudah ada tersebut bisa memperkirakan biaya pendidikan anak hanya dengan memasukkan komponen penting seperti yang sudah diulas tadi.

Mengingat biaya pendidikan anak yang tidak sedikit, maka orang tua harus mulai memikirkan bagaimana caranya memanajemen keuangan. Entah dengan menabung sedikit demi sedikit atau menggunakan jasa asuransi pendidikan. Hanya saja, setiap option yang ada tentu harus dipikirkan secara matang dan disesuaikan dengan waktu yang sekarang dimiliki.

发表评论 for "Alasan Mengapa Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik untuk Anak Sangat Penting"