Tips Cerdas Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik

Seperti yang diketahui, asuransi kesehatan begitu penting untuk menjamin kesejahteraan keluarga di rumah. Saking pentingnya, banyak perusahaan-perusahaan besar yang menyediakan asuransi kesehatan untuk karyawannya. Namun, hal tersebut tentu belum cukup untuk melindungi Anda dan keluarga. Oleh karena itu, mendaftarkan diri dan keluarga pada asuransi kesehatan di luar asuransi yang disediakan dari tempat Anda bekerja adalah pilihan terbaik. Lalu, bagaimana caranya memilih asuransi kesehatan yang terbaik? Informasi ini begitu penting mengingat banyak pertimbangan yang harus dipikirkan saat memilih asuransi kesehatan.

sumber: pixabay.com




Tak semudah memilih baju, asuransi membutuhkan banyak pertimbangan agar Anda tidak salah memilih. Hal tersebut dikarenakan asuransi adalah sebuah produk dengan ketentuan dan fitur yang kompleks. Maka dari itu, dibutuhkan pemahaman serta ketelitian dalam memilih sebuah produk asuransi kesehatan. Bagi Anda yang belum begitu mengerti, berikut ini adalah beberapa tips memilih asuransi kesehatan yang bisa diikuti.


  • 1. Asuransi Kesehatan Keluarga

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih perusahaan asuransi yang memberikan asuransi kesehatan untuk keluarga. Maksudnya adalah, Anda sebisa mungkin mencari perusahaan asuransi yang menyediakan program keluarga, dimana cukup dengan satu polis maka semua anggota keluarga masuk dalam tanggungan asuransi. Dengan begitu, maka biaya premi yang harus dikeluarkan tiap bulannya tentu jauh lebih murah jika dibandingkan setiap anggota keluarga harus membuat polis asuransi sendiri-sendiri. Misalkan saja dalam satu keluarga terdapat anggota sebanyak 4 orang yang mengajukan asuransi kesehatan untuk kelas kamar seharga 500 ribu, maka biaya premi secara keseluruhan yang harus dibayarkan per tahunnya adalah Rp 20 juta setahun. Sedangkan, jika membeli polis masing-masing, maka total premi yang harus dibayarkan adalah Rp 48 juta setahun. Perbandingan tersebut tentu sangat jauh bukan? Oleh karena itu, memilih asuransi kesehatan keluarga adalah solusi terbaik.


  • 2. Menggunakan Sistem Cashless

Untuk masyarakat yang masih awam dengan asuransi, mungkin belum tahu betul apa yang dimaksud dengan Cashless. Sistem Cashless merupakan sistem yang ditujukan untuk penggantian klaim yang memakai kartu. Ketika menunjukkan kartu cashless, maka Anda tidak perlu membayar atau menalangi terlebih dahulu pembayaran untuk tagihan rumah sakit termasuk rawat inap.

Lain halnya dengan sistem reimbursement yang mengharuskan pengguna asuransi untuk menalangi tagihan terlebih dahulu barulah selanjutnya mengajukan biaya penggantian ke perusahaan asuransi. Karena sistem reimbursement dianggap tidak praktis, maka sistem cashless jauh lebih dianjurkan. Maka dari itu, memilih perusahaan asuransi kesehatan yang menyediakan sistem cashless adalah pilihan yang tepat. Apabila pihak asuransi hanya bisa menawarkan sistem reimbursement, maka Anda juga harus memastikan bahwa proses yang dipilih memudahkan pesertanya untuk mengklaim tagihan biaya rumah sakit.


  • 3. Cara Penggantian Klaim

Tips kedua yang harus Anda perhatikan adalah cara penggantian klaim. Secara umum terdapat dua jenis penggantian. Yang pertama adalah proses penggantian berdasarkan jumlah tagihan biaya  rumah sakit. Pada proses ini, pihak asuransi kesehatan akan menetapkan plafond secara terpisah terkait biaya dokter, biaya operasi, biaya obat, biaya kamar, biaya spesialis, biaya lab, dan lain sebagainya. Dengan adanya proses ini, maka Anda tidak perlu mengalami masalah over plafond. Dimana biaya yang digantikan lebih kecil dari tagihan rumah sakit. Sehingga Anda tidak perlu membayar tagihan sepeser pun selama perawatan. Penggantian kedua adalah menggunakan santunan harian untuk rawat inap atau bisa juga disebut dengan istilah cash plan. Untuk jenis ini, pihak asuransi tidak akan melihat berapa biaya tagihan rumah sakit yang harus Anda bayarkan. Sebab jumlah penggantian yang diberikan besarannya tetap yakni sebesar santunan harian serta  jumlah hari Anda atau keluarga dirawat. Hal ini menjadi risiko ketika ternyata biaya tagihan besar. Perlu diingat bahwa setiap cara penggantian memiliki kelemahan dan juga kelebihannya masing-masing. Sehingga Anda harus paham terlebih dahulu terkait jenis penggantian yang disediakan. Dengan begitu, maka Anda bisa mengambil keputusan untuk memilih jenis penggantian asuransi dengan tepat.


  • 4. Syarat Rawat Inap

Tips keempat adalah Anda harus selalu memperhatikan syarat rawat inap apa saja yang disediakan oleh pihak asuransi. Hal ini bisa Anda lihat secara rinci dengan bertanya langsung pada pihak asuransi atau melihat sendiri ke polis yang disediakan. Pasalnya, setiap rawat inap yang diterapkan asuransi terdapat syarat-syarat yang harus dipatuhi. Dan setiap perusahaan biasanya memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Beberapa hal yang perlu Anda tanyakan terkait syarat-syarat tersebut diantaranya adalah berapa jangka waktu rawat inap yang diterapkan, dimana rawat inap bisa diklaim, dan lain sebagainya.


  • 5. Diterima oleh Semua Rumah Sakit

Tips yang ketiga adalah memastikan terkait rumah sakit mana saya yang menerima klaim pihak asuransi yang Anda pilih. Usahakan untuk memilih perusahaan asuransi yang dapat menerima klaim dari banyak rumah sakit, baik di dalam ataupun luar negeri. Untuk mengetahui ini, Anda bisa bertanya langsung kepada pihak penyedia asuransi mengenai daftar rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut. semakin banyak mereka bekerja sama dengan rumah sakit besar maka semakin berkualitas pula asuransi kesehatan tersebut. Selain itu, sistem cashless juga hanya bisa diterapkan dengan pihak rumah sakit yang telah melakukan kerja sama. Sehingga sebisa mungkin pilihlah asuransi yang menyediakan sistem cashless yang diikuti dengan sejumlah rumah sakit besar untuk bekerjasama agar lebih optimal.

Dalam memilih ssuransi kesehatan memang dibutuhkan kecermatan. Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat yang salah memilih sehingga produk asuransi yang dibeli tidak sesuai ekspektasi seperti manfaat yang kurang optimal, premi yang mahal dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pelajari lebih dalam asuransi kesehatan yang akan Anda pilih termasuk dengan polis yang ditawarkan.


Pentingkah Memiliki Asuransi Sakit Kritis?

Mungkin anda pernah mengalami sendiri atau mendengar pengalaman orang lain ketika menghadapi penyakit kritis seperti Kanker, Gagal ginjal, Stroke dan sebagainya. Tahukah anda berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengobati penyakit tersebut? uang sebesar 50-100 juta saja tidak cukup untuk mengobatinya. Banyak keluarga penderita yang mengeluh terhadap biaya pengobatan penyakit kritis yang tinggi, namun biaya pengobatan tetap harus dibayar dengan cara apapun seperti jual rumah,aset,dll.

Kebanyakan orang menyepelekan masalah ini dengan alasan “saya kan masih muda, tidak mungkin terserang penyakit kritis kecuali saya sudah tua, itu kan penyakit orang tua” Memang paradigma bahwa penyakit kritis umumnya hanya menjangkit orang yang sudah berumur 50 tahun ke atas sudah mendarah daging di kalangan masyarakat, tetapi saat ini sudah banyak ditemukan riset yang menyatakan bahwa tingkat resiko orang muda terjangkit penyakit kritis kian hari kian tinggi. Alasannya? karena berbagai faktor seperti gaya hidup dan pola makanan yang tidak sehat, pencemaran lingkungan, tekanan rutinitas yang memicu stress, dan sebagainya. Anda pasti sering mendengar atau mengetahui kasus penderita penyakit kritis yang masih berusia muda antara 30-40 tahun, hal ini membuktikan bahwa faktor usia tidak mempengaruhi resiko terjangkit penyakit kritis, baik muda maupun tua memiliki peluang yang sama.

Anda yang seorang karyawan, tentu sudah mendapatkan Asuransi Kesehatan dari kantor, namun apakah itu saja sudah cukup? Asuransi Kesehatan tersebut berperan sebagai pelapis pertama saat mengalami penyakit umum bukan penyakit kritis. Jadi, peran Asuransi Sakit Kritis  juga sangat penting sebagai pelapis kedua karena dampak penyakit kritis yang paling berbahaya dan pengobatannya mahal. Beberapa alasan lain pentingnya anda memanfaatkan asuransi ini adalah :

Pengobatan penyakit kritis sangat mahal, asuransi kesehatan saja tidak cukup untuk mengatasinya. selain itu, jika anda menggunakan dana pribadi tentu akan sangat mengganggu pendapatan anda.

Penyakit kritis sangat sulit disembuhkan, anda perlu melakukan berbagai usaha alternatif lainnya yang tidak bisa dibantu oleh asuransi kesehatan anda karena terbentur peraturan yang ketat.
Penyakit kritis tentu akan mengganggu produktifitas anda dalam bekerja, berbagai kemungkinan terburuk bisa menghampiri anda seperti tidak lancarnya bisnis yang bisa berakhir kebangkrutan bagi wiraswasta, PHK bagi karyawan, dan sebagainya.

Kemungkinan paling buruk dari penderita penyakit kritis yaitu kematian bisa terjadi kapan saja tanpa diduga. Bagaimana nasib keluarga anda selanjutnya? sejahtera dengan warisan aset dan uang cash peninggalan anda atau harus bertahan hidup sendiri dengan cara bekerja.
Dengan memanfaatkan asuransi sakit kritis ini, anda tidak akan memberatkan keluarga anda dengan uang tabungan yang kian hari kian menipis untuk mengobati penyakit kritis yang anda derita yang sangat mahal.

Anda sudah mengetahui pentingnya asuransi sakit kritis bagi pengobatan anda dan peluang penyakit kritis yang semakin meningkat tiap harinya. Sekarang, semua keputusan akhir berada di tangan anda sendiri, apakah tetap tidak memanfaatkan asuransi ini dan akhirnya membiayai pengobatan dari tabungan pribadi atau sebaliknya.

Pengertian Serta Plus Minus Asuransi Kesehatan

Sakit dan kecelakaan merupakan 2 hal yang tentu tidak ingin dialami oleh siapapun, namun hal ini bisa terjadi tanpa mengenal waktu dan tempat. Terkadang hal ini terjadi di saat yang tidak tepat dan biaya yang tidak ada saat dibutuhkan. Anda bisa mencegah ketidaktersediaan biaya saat sakit atau mengalami kecelakaan dengan bergabung dengan Asuransi kesehatan.

Dengan asuransi kesehatan, anda tidak perlu khawatir lagi akan biaya perawatan atau kesehatan karena fungsinya adalah menjamin semua hal tersebut. Selain diri anda sendiri, anda juga bisa mengikutsertakan anggota keluarga anda. Asuransi kesehatan merupakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan untuk menjamin biaya kesehatan saat sakit atau kecelakaan. Asuransi ini menawarkan 2 pilihan perawatan yaitu rawat jalan dan rawat inap.

Tidak hanya itu, asuransi juga menawarkan jaminan biaya untuk konsultasi baik dokter biasa maupun spesialis, rawat jalan, akomodasi ruangan ICU atau ruangan biasa, cuci darah, ambulans dan sebagainya. Pada beberapa asuransi juga menawarkan jaminan biaya untuk penyakit kritis.

Beberapa perusahaan yang menawarkan produk ini di Indonesia adalah perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi sosial dan perusahaan asuransi jiwa. Tak mau kalah, beberapa perusahaan asuransi kerugian juga ikut menawarkan produk ini namun dengan bentuk yang berbeda. Perusahaan-perusahaan tersebut menghadirkan produk kesehatan ini dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak rumah sakit baik melalui perantara dari asisten manajemen jaringan RS maupun langsung mengunjungi RS tersebut.

Saat ini, sedang boomingasuransi kesehatan resmi dari pemerintah Indonesia yaitu BPJS Kesehatan. Berbagai lapisan masyarakat berbondong-bondong mendaftar fasilitas ini. Pemerintah menugaskan badan resmi untuk menjamin biaya kesehatan rakyat Indonesia secara luas tanpa memandang status sosial. BPJS bisa diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari rakyat biasa, PNS, pensiunan, TNI, dan lain-lain dengan cara mendaftar di institusi yang ditunjuk pemerintah. PT Askes Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang resmi ditugaskan Pemerintah untuk menyediakan layanan ini sejak masih bernama ASKES (Asuransi Kesehatan) hingga tahun 2014 lalu tepatnya 1 Januari 2014. UU No.24 Tahun 2011 resmi mengganti nama layanan ini menjadi BPJS dan langsung booming di berbagai wilayah Indonesia hingga detik ini.



Kelebihan BPJS


  • Iuran Bulanan Murah.

Semua peserta BPJS Kesehatan hanya perlu membayar biaya sebesar Rp 59.500 untuk kelas I, Rp 42.500 untuk kelas II dan Rp 25.500 untuk kelas III setiap bulannya. Harga yang murah untuk fasilitas kesehatan yang lengkap.


  • Sistem Pembayaran Mudah

Sistem pembayaran BPJS bisa melalui ATM maupun Bank. Untuk membayar BPJS, anda tinggal mentransfer uang via ATM atau bayar uang langsung ke Bank.


  • Jaminan Penyakit Terlengkap

BPJS memberikan jaminan biaya untuk segala macam penyakit baik penyakit ringan maupun penyakit kronis tanpa terkecuali. Jaminan ini juga bisa diberikan kepada siapapun tanpa terbatas usia. Kedua hal ini yang membedakan BPJS dengan asuransi kesehatan dari perusahaan swasta.


  • Luasnya Jaringan Rumah Sakit

BPJS memiliki jaringan kerjasama dengan Rumah Sakit yang luas baik Rumah Sakit Pemerintah maupun Rumah Sakit Swasta. Pelayanan yang diberikan juga sama seperti pasien umum lainnya.


 Kekurangan BPJS


  • Perlu Adanya Rujukan

Anda perlu meminta rujukan dahulu ke Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat 1 sebelum melakukan pengobatan ke Rumah Sakit sehingga pasien cukup kerepotan karena harus bolak-balik mengurusnya.


  • Panjangnya Antrean

Penumpukan pasien BPJS mengakibatkan antrean yang panjang karena pada beberapa Rumah Sakit hanya melayani pasien BPJS di hari-hari tertentu saja.


  • Sulitnya Proses Pendaftaran

Untuk mendaftar sebagai peserta BPJS, anda harus mengisi formulir pendaftaran secara langsung di kantor perwakilan BPJS Kesehatan di kota Anda dan terkadang perlu menunggu lama karena panjangnya antrean. Memang tersedia fasilitas pendaftaran BPJS melalui website dan bank namun jaringannya sering terganggu.


  • Kurangnya Fasilitas

Masalah lain yang juga sering dihadapi oleh peserta BPJS Kesehatan adalah ketersediaan fasilitas yang seharusnya ditanggung tetapi menjadi tidak ditanggung saat ini.

Selain Asuransi Perusahaan Pemerintah, tersedia berbagai perusahaan swasta yang menawarkan Asuransi Kesehatan seperti:

  1. Prudential
  2. MNC Life Insurance
  3. Allianz
  4. AXA
  5. AIA Financial
  6. Cigna
  7. AVIVA
  8. ACA

Semua pilihan ada ditangan anda apakah anda cukup dengan BPJS atau Asuransi Swasta dapat juga dengan kombinasi keduanya.

Posting Komentar untuk "Tips Cerdas Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik"